Obat Kumur Bisa Menyebabkan kanker? Benarkah ?

Obat Kumur Bisa Menyebabkan kanker? Benarkah ?
Penggunaan obat kumur semakin populer saat ini di masyarakat, terutama masyarakat perkotaan. Obat kumur umumnya adalah cairan antiseptik yang digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi, permukaan lidah dan gusi, serta mulut bagian belakang atau kerongkongan.

Penggunaan sebagian obat kumur bertujuan untuk mengurangi bau mulut. Sebagian obat kumur lainnya dimanfaatkan layaknya air liur, yaitu menjaga mulut tetap lembap dan menetralkan zat asam.
Rata-rata obat kumur mengandung zat antimikrobial, antiseptik, flouride, peroksida hingga bermacam macam zat perisa untuk memberikan aroma unik seperti rasa buah atau mint.

Tapi banyak rumor yang beredar luas di masyarakat yang mengatakan bahwa penggunaan obat kumur secara rutin justru bisa menimbulkan kanker mulut, benarkah?

Bersama drg Theodorus Hedwin Kadrianto, fakta dan mitos seputar obat kumur akan dibahas lebih jauh. Semua bisa disaksikan hanya di

Tak hanya soal obat kumur, AYO HIDUP SEHAT juga akan mengupas tuntas soal fakta dan mitos seputar pijat. Belakangan, aktivitas pijat sering dilakukan. Apalagi, ketika tubuh merasa pegal-pegal. Pijat, dianggap bisa menjadi solusinya.

Tapi apakah benar metode pengobatan yang sudah populer sejak zaman mesir kuno ini bisa menyembuhkan segala penyakit? Atau justru malah memicu berbagai penyakit lain?

Nah pada dasarnya ilmu pijat sudah dipakai sejak tahun 2500 sebelum masehi oleh bangsa mesir kuno dalam bentuk pijatan refleksi. Seiring berkembangnya teknologi refleksi bukan menjadi satu-satunya teknik pijat yang dikenal dunia.

Ada pijat shiatsu dari jepang, pijat Thailand hingga pijat dengan media batu panas atau yang lebih populer dengan pijat hot stone. Namun amankah pijat bagi pederita darah tinggi? dan apa saja yang harus diketahui jika ingin melakukan pijat agar tidak cidera? Bersama narasumber dr Rita Kumalasari, Sp.KFR, semua masalah soal pijat, akan dibahas lebih jauh.